50 Rumus Google Sheets Beserta Contoh Penggunaannya

       Berikut adalah 50 rumus Google Sheets beserta contoh penggunaannya. Rumus ini mencakup berbagai fungsi dasar hingga lanjutan yang dapat digunakan untuk analisis data, pengelolaan informasi, dan pekerjaan otomatisasi.

1. SUM()

Rumus: =SUM(A1:A5) Deskripsi: Menjumlahkan nilai dari sel A1 hingga A5. Contoh Penggunaan: Menghitung total penjualan dari sel A1 sampai A5.

2. AVERAGE()

Rumus: =AVERAGE(B1:B5) Deskripsi: Menghitung rata-rata nilai dari sel B1 hingga B5. Contoh Penggunaan: Menghitung rata-rata nilai ujian.

3. COUNT()

Rumus: =COUNT(C1:C10) Deskripsi: Menghitung jumlah sel yang berisi angka di rentang C1 hingga C10. Contoh Penggunaan: Menghitung jumlah produk yang terjual.

4. COUNTA()

Rumus: =COUNTA(D1:D10) Deskripsi: Menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam rentang D1 hingga D10. Contoh Penggunaan: Menghitung jumlah entri data yang terisi.

5. IF()

Rumus: =IF(E1>100, "Lulus", "Tidak Lulus") Deskripsi: Jika nilai di E1 lebih dari 100, maka "Lulus", jika tidak "Tidak Lulus". Contoh Penggunaan: Menentukan kelulusan berdasarkan nilai ujian.

6. AND()

Rumus: =AND(A1>10, B1<5) Deskripsi: Memeriksa apakah kedua kondisi (A1 lebih besar dari 10 dan B1 lebih kecil dari 5) benar. Contoh Penggunaan: Menentukan apakah dua kondisi dipenuhi.

7. OR()

Rumus: =OR(C1>5, D1<10) Deskripsi: Memeriksa apakah salah satu kondisi (C1 lebih besar dari 5 atau D1 lebih kecil dari 10) benar. Contoh Penggunaan: Menentukan apakah salah satu dari dua kondisi dipenuhi.

8. NOT()

Rumus: =NOT(A1=10) Deskripsi: Membalikkan hasil logika dari kondisi A1=10. Contoh Penggunaan: Mengecek apakah A1 tidak sama dengan 10.

9. MAX()

Rumus: =MAX(A1:A5) Deskripsi: Mengambil nilai tertinggi dari rentang A1 hingga A5. Contoh Penggunaan: Menemukan nilai tertinggi dalam daftar angka.

10. MIN()

Rumus: =MIN(B1:B5) Deskripsi: Mengambil nilai terendah dari rentang B1 hingga B5. Contoh Penggunaan: Menemukan nilai terendah dalam daftar nilai.

11. VLOOKUP()

Rumus: =VLOOKUP(D2, A1:B10, 2, FALSE) Deskripsi: Mencari nilai di kolom pertama rentang A1:B10 yang cocok dengan D2, dan mengembalikan nilai dari kolom kedua. Contoh Penggunaan: Mencari harga produk berdasarkan kode produk.

12. HLOOKUP()

Rumus: =HLOOKUP(E2, A1:F3, 2, FALSE) Deskripsi: Mencari nilai di baris pertama rentang A1:F3 yang cocok dengan E2, dan mengembalikan nilai dari baris kedua. Contoh Penggunaan: Mencari nilai di dalam tabel horizontal.

13. INDEX()

Rumus: =INDEX(A1:B5, 2, 1) Deskripsi: Mengembalikan nilai di baris ke-2 dan kolom ke-1 dari rentang A1:B5. Contoh Penggunaan: Menampilkan nilai spesifik dari tabel berdasarkan nomor baris dan kolom.

14. MATCH()

Rumus: =MATCH("Apple", A1:A5, 0) Deskripsi: Mencari posisi "Apple" dalam rentang A1:A5. Contoh Penggunaan: Mencari posisi produk dalam daftar.

15. CONCATENATE()

Rumus: =CONCATENATE(A1, " ", B1) Deskripsi: Menggabungkan teks dalam A1 dan B1 dengan spasi di antara keduanya. Contoh Penggunaan: Menggabungkan nama depan dan nama belakang.

16. TEXT()

Rumus: =TEXT(A1, "dd-mm-yyyy") Deskripsi: Mengubah nilai di A1 menjadi format tanggal "dd-mm-yyyy". Contoh Penggunaan: Mengonversi tanggal menjadi format yang lebih mudah dibaca.

17. LEFT()

Rumus: =LEFT(A1, 3) Deskripsi: Mengambil tiga karakter pertama dari teks di A1. Contoh Penggunaan: Mengambil kode produk yang terdiri dari tiga huruf pertama.

18. RIGHT()

Rumus: =RIGHT(A1, 2) Deskripsi: Mengambil dua karakter terakhir dari teks di A1. Contoh Penggunaan: Mengambil dua digit terakhir dari nomor seri.

19. MID()

Rumus: =MID(A1, 2, 3) Deskripsi: Mengambil tiga karakter dari teks di A1, dimulai dari karakter kedua. Contoh Penggunaan: Mengambil bagian tertentu dari sebuah kode.

20. TRIM()

Rumus: =TRIM(A1) Deskripsi: Menghapus spasi ekstra di awal dan akhir teks di A1. Contoh Penggunaan: Membersihkan teks yang memiliki spasi tambahan.

21. SUBSTITUTE()

Rumus: =SUBSTITUTE(A1, "lama", "baru") Deskripsi: Mengganti kata "lama" dengan kata "baru" dalam teks di A1. Contoh Penggunaan: Mengubah kata dalam teks.

22. REPLACE()

Rumus: =REPLACE(A1, 1, 3, "xyz") Deskripsi: Mengganti tiga karakter pertama dari teks di A1 dengan "xyz". Contoh Penggunaan: Mengubah bagian awal teks.

23. LEN()

Rumus: =LEN(A1) Deskripsi: Menghitung jumlah karakter dalam teks di A1. Contoh Penggunaan: Menghitung panjang nama produk.

24. ROUND()

Rumus: =ROUND(A1, 2) Deskripsi: Membulatkan angka di A1 menjadi dua desimal. Contoh Penggunaan: Membulatkan harga produk.

25. ROUNDDOWN()

Rumus: =ROUNDDOWN(A1, 1) Deskripsi: Membulatkan angka di A1 ke bawah hingga satu desimal. Contoh Penggunaan: Membulatkan hasil perhitungan ke bawah.

26. ROUNDUP()

Rumus: =ROUNDUP(A1, 0) Deskripsi: Membulatkan angka di A1 ke atas hingga bilangan bulat. Contoh Penggunaan: Membulatkan hasil perhitungan ke atas.

27. CEILING()

Rumus: =CEILING(A1, 5) Deskripsi: Membulatkan angka di A1 ke kelipatan 5 terdekat. Contoh Penggunaan: Membulatkan harga produk ke kelipatan 5.

28. FLOOR()

Rumus: =FLOOR(A1, 10) Deskripsi: Membulatkan angka di A1 ke kelipatan 10 terdekat. Contoh Penggunaan: Membulatkan harga ke kelipatan 10.

29. NOW()

Rumus: =NOW() Deskripsi: Mengembalikan tanggal dan waktu saat ini. Contoh Penggunaan: Menampilkan waktu dan tanggal terbaru.

30. TODAY()

Rumus: =TODAY() Deskripsi: Mengembalikan tanggal saat ini. Contoh Penggunaan: Menampilkan tanggal hari ini.

31. DATE()

Rumus: =DATE(2024, 11, 24) Deskripsi: Menghasilkan tanggal berdasarkan tahun, bulan, dan hari yang diberikan. Contoh Penggunaan: Menentukan tanggal tertentu.

32. TIME()

Rumus: =TIME(12, 30, 0) Deskripsi: Menghasilkan waktu berdasarkan jam, menit, dan detik yang diberikan. Contoh Penggunaan: Menentukan waktu tertentu.

33.

YEAR() Rumus: =YEAR(A1) Deskripsi: Mengambil tahun dari tanggal yang ada di A1. Contoh Penggunaan: Menampilkan tahun dari tanggal yang tercatat.

34. MONTH()

Rumus: =MONTH(A1) Deskripsi: Mengambil bulan dari tanggal di A1. Contoh Penggunaan: Menampilkan bulan dari tanggal.

35. DAY()

Rumus: =DAY(A1) Deskripsi: Mengambil hari dari tanggal di A1. Contoh Penggunaan: Menampilkan tanggal hari dalam bulan.

36. TEXTJOIN()

Rumus: =TEXTJOIN(", ", TRUE, A1:A5) Deskripsi: Menggabungkan teks dalam rentang A1:A5 dengan pemisah koma. Contoh Penggunaan: Menggabungkan daftar item menjadi satu teks.

37. ARRAYFORMULA()

Rumus: =ARRAYFORMULA(A1:A5*B1:B5) Deskripsi: Melakukan perhitungan pada seluruh rentang menggunakan formula array. Contoh Penggunaan: Mengalikan dua kolom dalam satu langkah.

38. UNIQUE()

Rumus: =UNIQUE(A1:A5) Deskripsi: Mengambil nilai yang unik dari rentang A1:A5. Contoh Penggunaan: Menampilkan daftar produk yang unik.

39. FILTER()

Rumus: =FILTER(A1:B10, B1:B10>50) Deskripsi: Menyaring data berdasarkan kondisi yang ditentukan. Contoh Penggunaan: Menampilkan produk dengan harga lebih dari 50.

40. SORT()

Rumus: =SORT(A1:B10, 1, TRUE) Deskripsi: Mengurutkan data di rentang A1:B10 berdasarkan kolom pertama secara ascending. Contoh Penggunaan: Mengurutkan daftar produk berdasarkan harga.

41. IMPORTDATA()

Rumus: =IMPORTDATA("http://example.com/data.csv") Deskripsi: Mengimpor data dari file CSV atau TSV yang ada di URL. Contoh Penggunaan: Mengimpor data saham dari sebuah website.

42. IMPORTRANGE()

Rumus: =IMPORTRANGE("URL", "Sheet1!A1:B10") Deskripsi: Mengimpor data dari spreadsheet lain. Contoh Penggunaan: Mengambil data dari spreadsheet yang berbeda.

43. IMPORTXML()

Rumus: =IMPORTXML("http://example.com", "//h1") Deskripsi: Mengimpor data dari XML atau HTML menggunakan XPath. Contoh Penggunaan: Mengambil judul halaman dari sebuah website.

44. GOOGLEFINANCE()

Rumus: =GOOGLEFINANCE("GOOG", "price") Deskripsi: Mengambil data harga saham dari Google Finance. Contoh Penggunaan: Menampilkan harga saham Google.

45. SPLIT()

Rumus: =SPLIT(A1, ",") Deskripsi: Membagi teks dalam A1 berdasarkan delimiter koma. Contoh Penggunaan: Memisahkan daftar nama produk yang dipisahkan koma.

46. QUERY()

Rumus: =QUERY(A1:C10, "SELECT A, B WHERE C > 50") Deskripsi: Menjalankan query SQL-like untuk memilih data dari rentang. Contoh Penggunaan: Mengambil produk yang harganya lebih dari 50.

47. IMPORTRANGE()

Rumus: =IMPORTRANGE("spreadsheet_url", "sheet_name!range") Deskripsi: Mengimpor data dari spreadsheet lain. Contoh Penggunaan: Mengambil data dari dokumen Google Sheets lain.

48. TRANSPOSE()

Rumus: =TRANSPOSE(A1:A5) Deskripsi: Mengubah baris menjadi kolom atau sebaliknya. Contoh Penggunaan: Mengubah daftar vertikal menjadi horizontal.

49. SPARKLINE()

Rumus: =SPARKLINE(A1:A5) Deskripsi: Membuat grafik mini dalam sel. Contoh Penggunaan: Menampilkan tren penjualan dalam sel.

50. GOOGLETRANSLATE()

Rumus: =GOOGLETRANSLATE(A1, "en", "id") Deskripsi: Menerjemahkan teks dalam A1 dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Contoh Penggunaan: Menerjemahkan kalimat dalam dokumen.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUTINITAS & LAPORAN GT24/25

Gambar
Evaluasi Perform 2025 SERBA GRATIS YG SUDAH SESUAI MEKANISME, E-VOUCHER & DJOY REMINDER RUTINITAS Di Bawah ini Linknya silahkan di klik LAPORAN PERSHIFT LAPORAN EOD   FOCUS HARIAN AUDIO PROMO KARANTINA BEANSPOT REPORT SAPA GUIDANCE CENTRAL FDU MAXDIS HIGH MARGIN VIDEO PROMO TIPS MEMBUAT NOMOR URUT DI GOOGLE SHEET Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membuat nomor urut di Google Sheets: 1. Menggunakan Fill Handle (Penarik Isian) Cara cepat untuk membuat nomor urut: Masukkan angka pertama pada sel pertama, misalnya 1 di sel A1. Di sel A2, masukkan angka kedua, misalnya 2 . Pilih kedua sel tersebut (A1 dan A2), lalu arahkan kursor ke pojok kanan bawah hingga kursor berubah menjadi tanda plus (+). Tarik ke bawah untuk mengisi sel-sel berikutnya dengan nomor urut. 2. Menggunakan Fungsi SEQUENCE() Fungsi SEQUENCE() memungkinkan Anda menghasilkan nomor urut secara otomatis dalam rentang yang lebih panjang. Misalnya, untuk membuat nomor urut dari 1 sampai 100 di kolom A,...
Baca selengkapnya

Penggunaan Google Spreadsheet dalam Dunia Kerja dan Cara Membuat Google Spreadsheet

Gambar
        Google Spreadsheet (Google Sheets) adalah aplikasi spreadsheet berbasis web yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi spreadsheet secara online. Google Sheets menjadi sangat berguna dalam dunia kerja karena kemampuannya untuk kolaborasi real-time, akses yang mudah dari berbagai perangkat, serta integrasinya dengan berbagai aplikasi Google lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang penggunaannya dalam dunia kerja serta cara membuatnya. Penggunaan Google Spreadsheet dalam Dunia Kerja Kolaborasi Tim: Google Sheets memungkinkan banyak orang untuk bekerja secara bersamaan pada dokumen yang sama. Dengan fitur kolaborasi real-time, setiap perubahan yang dilakukan oleh satu orang akan langsung terlihat oleh semua orang yang mengakses spreadsheet tersebut. Hal ini sangat berguna dalam pekerjaan tim di mana informasi atau data perlu diperbarui dan dibagikan secara cepat. Manajemen Data dan Inform...
Baca selengkapnya

Membuat Nomor Urut Dengan Mudah dan Cepat di Google Sheets

Gambar
Untuk membuat nomor urut dengan mudah di Google Sheets, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut: Metode 1: Menggunakan Fungsi Autofill Masukkan angka pertama (misalnya 1) di sel pertama (misalnya A1). Masukkan angka kedua (misalnya 2) di sel berikutnya (misalnya A2). Pilih kedua sel tersebut (A1 dan A2). Seret kotak kecil di sudut kanan bawah (kursor akan berubah menjadi tanda +) ke bawah atau ke samping untuk mengisi angka urut secara otomatis. Google Sheets akan mengisi angka secara berurutan berdasarkan dua angka yang Anda masukkan. Metode 2: Menggunakan Formula Masukkan formula pada sel pertama (misalnya A1): =ROW(A1) Formula ini akan menghasilkan angka urut berdasarkan nomor baris. Setelah itu, salin formula ke bawah (klik dan seret dari sudut kanan bawah sel). Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan nomor urut sesuai dengan nomor baris. Metode 3: Menggunakan Fungsi SEQUENCE Pilih sel di mana Anda ingin memulai nomor urut (misalnya A1). Masukkan formula be...
Baca selengkapnya